AALST - GP AS pekan lalu menjadi momen bersejarah bagi Tim Repsol Honda. Berlomba di arena balap kuda besi selama 18 tahun, Repsol akhirnya merengkuh podium ke-300 mereka di GP AS pekan lalu.

Pada balapan terakhir itu, dua pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Casey Stoner menjadi yang tercepat pertama dan ketiga. Tapi hasil itu cukup untuk mengantarkan Repsol Honda menancapkan prestasi baru di MotoGP.

Repsol Honda yang berlomba sejak 1995 telah meraih 100 kemenangan dan sembilan gelar juara dunia. Empat gelar disumbangkan Mick Doohan, dua oleh Valentino Rossi, satu dari Alex Criville, Nicky Hayden dan Casey Stoner.

Repsol Honda juga perlu berterimakasih kepada Dani Pedrosa yang telah menyumbangkan 65 podium, dari 16 kemenangan, 26 kali runner-up dan 23 podium ketiga.

Sayangnya, Dani belum sekalipun merengkuh gelar juara dunia, masih kalah dengan rekan satu timnya saat ini Casey Stoner yang mencatatkan 23 podium, dengan 14 kemenangan, 2 runner-up dan 7 podium tiga.

Demikian pasangan Stoner –Pedrosa dianggap pasangan terkuat yang pernah dimiliki Repsol Honda disamping Doohan-Criville ketika masih menjadi andalan Honda pada masanya.

Di edisi balapan tahun ini, Stoner –Pedrosa yang sudah mengemas 16 podium dari 10 balapan, tampil sebagai pemuncak klasemen. Hasil itu membuktikan musim-musim ini ialah masa keemasan kedua pembalap. Dan diharapkan, musim depan Repsol Honda bisa mempertahankan pencapaian mereka meski Casey Stoner tidak lagi ada di dalam tim, dan posisinya digantikan oleh Marc Marquez.
(fit)