Polytron PW1100S, Hp Android Murah di Bawah 1 Juta dengan Layar 3.5 Inci serta Dual On GSM

Handphone ini memiliki kualitas dan harga yang terpaut cukup jauh dengan Wizard Crystal W3430. Handphone ini bisa diperoleh dengan harga yang cukup murah, yakni Rp.999.000. Dan, untuk peluncuran awal, Anda akan memperoleh potongan harga 100 ribu plus bonus SD card 4GB.
Spesifikasi lainnya, handphone ini tidak terlalu berbeda jauh dengan handphone Android low end lain. Handphone ini datang dengan layar TFT berukuran 3.5 inci yang memberikan resolusi 480 x 320 piksel. Ponsel Android Gingerbread ini pun memberikan akses jaringan 3G untuk para penggunanya.
Fitur lainnya, handphone ini memiliki kamera 2MP pada bagian belakang. Anda juga bisa menggunakan handphone ini untuk video chatting atau video calling dengan memakai kamera VGA yang tersemat pada bagian depan. Dan, tak lupa Polytron juga menyematkan kemampuan dual On GSM pada handphone ini.

Untuk Mengerjakan Aplikasi Peta, Google Gunakan Sebanyak 7100 Karyawan Jauh Lebih Sedikit Dibanding Apple

Mencontoh aplikasi Google Maps, ternyata pegawai yang dibutuhkan untuk membuat sebuah aplikasi peta ternyata tidak sedikit. Dari laporan Business Insider, Google total mempekerjakan sebanyak 7100 orang hanya untuk aplikasi Google Maps.
Secara detail, dari 7100 pekerja itu, terdapat 1100 karyawan fulltime, sedangkan sisanya adalah para karyawan kontrak. Mereka pun bekerja sama untuk mengerjakan berbagai hal seperti daftar tempat, nama jalan, menggambar peta dan lain-lain.
Lalu bagaimana dengan jumlah karyawan Apple? Ternyata Business Insider mendapati bahwa pekerja milik Apple jauh lebih banyak dari yang dipekerjakan oleh Google. Mereka mengatakan bahwa terdapat 13 ribu pegawai yang mengerjakan aplikasi tersebut.
Dan, ternyata meskipun mempekerjakan jumlah orang yang lebih banyak, tidak membuat aplikasi Apple Maps lebih baik dibanding Google Maps. Bahkan dalam peluncuran awalnya, banyak pihak yang melihat adanya kesalahan, baik perhitungan jarak ataupun kesalahan dalam memberi nama.

Untuk Mengerjakan Aplikasi Peta, Google Gunakan Sebanyak 7100 Karyawan Jauh Lebih Sedikit Dibanding Apple

Mencontoh aplikasi Google Maps, ternyata pegawai yang dibutuhkan untuk membuat sebuah aplikasi peta ternyata tidak sedikit. Dari laporan Business Insider, Google total mempekerjakan sebanyak 7100 orang hanya untuk aplikasi Google Maps.
Secara detail, dari 7100 pekerja itu, terdapat 1100 karyawan fulltime, sedangkan sisanya adalah para karyawan kontrak. Mereka pun bekerja sama untuk mengerjakan berbagai hal seperti daftar tempat, nama jalan, menggambar peta dan lain-lain.
Lalu bagaimana dengan jumlah karyawan Apple? Ternyata Business Insider mendapati bahwa pekerja milik Apple jauh lebih banyak dari yang dipekerjakan oleh Google. Mereka mengatakan bahwa terdapat 13 ribu pegawai yang mengerjakan aplikasi tersebut.
Dan, ternyata meskipun mempekerjakan jumlah orang yang lebih banyak, tidak membuat aplikasi Apple Maps lebih baik dibanding Google Maps. Bahkan dalam peluncuran awalnya, banyak pihak yang melihat adanya kesalahan, baik perhitungan jarak ataupun kesalahan dalam memberi nama.

CEO Nokia, Stephen Elop Kunjungi Indonesia, Isyaratkan Kedatangan Lumia 920?

Lalu, apa yang menjadi agenda utama kedatangan Elop ke Indonesia? Sebuah spekulasi pun beredar. Terlebih salah satu situs berita terbesar di Indonesia, Kompas, mengaku telah menerima undangan konferensi pers dari Nokia pada 25 September. Tak disebutkan secara detail apa yang akan diperkenalkan oleh Nokia pada even tersebut. Kemungkinan besar pada ajang tersebut, pihak Nokia akan memperkenalkan secara resmi Nokia Lumia 920 untuk pasar Indonesia. Tentu saja hal ini cukup beralasan. Selain dikenal sebagai negara dengan tingkat konsumsi smartphone yang tinggi, popularitas handphone Nokia di Indonesia pun masih cukup tinggi. Tak heran jika sang bos besar secara langsung memutuskan untuk terjun ke tanah air. Kita tunggu saja 25 September nanti!

BARCELONA – Bermain di hadapan publik Camp Nou, Barcelona tampil superior. Tim asuhan Tito Vilanova mampu menghempaskan wakil Rusia, Spartak Moskow dengan skor 3-2, pada babak penyisihan Grup G Liga Champions, Kamis (20/9/2012).

Talenta muda Barca, Christian Tello membuka keunggulan Blaugrana pada menit ke-14. Sementara dua gol Barca lainnya tercipta melalui megabintang Messi pada menit ke-72 dan 80.

Dua gol Spartak tercipta melalui gol bunuh diri bek Barca, Dani Alves pada menit ke-29, dan Romulo pada menit ke-59. Kendati menderita kekalahan, tim asuhan Unai Emery patut diacungi jempol, strategi counter attack yang mereka terapkan sukses membongkar barisan pertahanan Barca.

Kemenangan tersebut membawa Barca menduduki posisi puncak klasemen sementara Grup G. Posisi kedua ditempati oleh wakil Portugal, Benfica yang bermain imbang 0-0 kontra Celtic.


Babak I

Kick off babak pertama dimulai, di luar dugaan Spartak Moskow yang berstatuskan sebagai tim tamu tampil lepas tanpa beban. Permainan cepat serta umpan-umpan pendek mereka peragakan. Tampaknya sang pelatih, Unai Emery menerapkan strategi yang selama ini digunakan Blaugrana, ya Tiki Taka!

Pertandingan baru berjalan lima menit, namun klub berjuluk Spartachi sudah mendapat peluang melalui gelandang 20 tahun, Romulo. Namun, usahanya masih belum menemui sasaran. Tendangan akrobatiknya melambung tinggi.

Semenit kemudian gantian Barcelona yang mendapat peluang melalui megabintang Lionel Messi. Namun, pemain bernomor punggung 17, Suchý lebih sigap menjaga sektor pertahanan Spartak, ia menghalau bola sesaat sebelum Messi menendang bola dari dalam kotak penalti.

Gol Christian Tello pada menit ke-14 memecah kebuntuan. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti sukses menjebol jala Dykan. Raksasa Katalan unggul sementara 1-0 atas tamunya.

Unggul satu gol, tak membuat anak asuh Vilanova itu puas. Sebuah serangan dari sisi kanan dilancarkan, melalui Dani Alves yang mengumpan ke Tello, tapi bola masih dapat diamankan bek Spartak, Kombarov.

Ball possession yang diterapkan Blaugrana sukses membuat dua pemain Spartak, Arid an Eminike bertahan di bidang permainan mereka sendiri. Alhasil tim tamu terkurung dan hanya sesekali melakukan counter attack.

Sayang Barca gagal mempertahankan keunggulan, melalui gol bunuh diri Dani Alves pada menit ke-29. Bola crossing Ari yang hendak dibuang Alves justru masuk ke dalam gawang Victor Valdes, skor imbang 1-1.

Memasuki 30 menit babak pertama, laga berjalan keras, wasit Milorad Mazic yang menjadi pengadil lapangan mengeluarkan empat kartu kuning.

Pada menit ke-43, Fàbregas dijatuhkan Suchý di dalam kotak penalti. Namun, sayangnya wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Hingga peluit babak kedua berakhir skor ttidak berubah, 1-1.


Babak II

Interval kedua, tim tamu mulai tancap gas. Serangan perdana Spartak dikreasi oleh Emenike yang mengirim umpan jauh ke sisi kanan. Sayangnya, umpan pemain internasional Nigeria itu terlalu deras, dan sulit dijangkau Makeev.

Pada menit ke-51, Barca hampir saja menambah pundi golnya melalui Dani Alves, namum sebelum menembak, bek sayap Blaugrana itu telah terperangkap off side, papan skor belum berubah, 1-1.

Terlalu asik menyerang, Barcelona melupakan barisan pertahanan. Hasilnya, pada menit ke-59 Spartak berhasil menambah keunggulan. Berawal dari tendangan Romulo yang memanfaatkan umpan silang McGeady tak mampu diblock oleh Valdes, 1-2 untuk Spartak.

Tertinggal satu gol, Barca meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya pada menit ke-72, tendangan El Messiah yang memanfaatkan umpan datar Tello dari sisi kiri tidak mampu dijangkau Dykan. Blaugrana menyamakan kedudukan, 2-2.

Delapan menit berselang, kapten tim nasional Argentina itu kembali mencatatkan namanya di papan skor, usai sundulan tajamnya tak mampu ditepis kiper asal Ukraina itu. Barca kembali unggul, 3-2.

Keputusan Vilanova memasukkan Alexis Sánchez dan Villa membuat lini serang Barca kian tajam. Pergerakan keduanya merepotkan barisan pertahanan Spartak. Berbagai peluang hadir untuk Barca meski hingga peluit babak kedua berakhir, Barca tidak dapat menambah jumlah gol mereka. Skor 3-2 untuk kemenangan Azulgranas bertahan hingga usai.

Kenapa Casillas Tidak Merayakan Gol Ronaldo?

Windi Wicaksono - Okezone

MADRID – Kiper Real Madrid, Iker Casillas tertangkap kamera tidak ikut merayakan gol yang dicetak rekan setimnya, Cristiano Ronaldo, yang juga menjadi gol penentu kemenangan Los Blancos atas Manchester City.

Gol Ronaldo di masa injury time membawa Madrid menang 3-2 atas City. Namun, meski terlihat dramatis, Casillas terlihat santai ketika melihat gol tersebut dan bahkan kapten Los Merengues itu hanya bertolak pinggang saat gol itu tercipta.

Berbeda dengan Pelatih Jose Mourinho yang begitu gembira dengan gol yang dicetak Ronaldo. Bahkan, pelatih berkebangsaan Portugal itu meluncur di rumput setelah Ronaldo mencetak gol, sebagai bentuk ekspresi kegembiraannya, Madrid akhirnya bisa menang atas The Citizens.

Spekulasi pun langsung beredar terkait sikap yang ditunjukkan Casillas. Marca melaporkan, pemain internasional Spanyol itu tengah sedih atas meninggalnya seorang bocah laki-laki asal Polandia bernama Dawid Zapisek pada awal pekan ini. Bocah itu ditemui Casillas saat Spanyol berjaya di Euro 2012 lalu.

Dalam akun Facebook-nya, Casillas mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya bocah berusia 14 tahun itu yang menderita masalah pada otot tulang belakangnya.

Namun, muncul spekulasi lain bahwa Casillas tengah bersitegang dengan Ronaldo. Penyebabnya? Tentu saja pernyataan Ronaldo sebelumnya yang mengatakan tidak bahagia di Santiago Bernabeu.

Casillas dikabarkan marah dengan sikap pemain internasional Portugal itu. Belum lagi dengan berita yang terus dibesar-besarkan pers Katalan, situasi di ruang ganti Madrid konon sedang tidak kondusif.
 

Mourinho Pastikan Kembali ke Inggris

Achmad Firdaus - Okezone

MADRID - Jose Mourinho nampaknya sudah benar-benar jatuh hati pada kompetisi sepakbola Inggris. Pelatih Real Madrid ini pun memastikan bahwa dirinya akan kembali ke Premier League.

Namun, Mou memastikan bahwa keinginannya itu tidak akan diwujudkannya dalam waktu dekat. Pelatih yang menjuluki dirinya The Only One ini ingin terlebih dulu menuntaskan ambisinya di Madrid.

“Setelah Real Madrid, saya akan kembali lagi ke Inggris. Itu pasti. Saya tahu pasti apa yang saya inginkan,” tutur Mou dikutip Football-Espana, Sabtu (22/9/2012).

“Saat saya membicarakan tentang masa depan saya di Spanyol, mereka (media) langsung memutarbalikkan kata-kata saya. Tapi, saya tidak ingin menepis sesuatu yang memang ada dalam pikiran saya,” sambung Mou merahasiakan kapan dia akan comeback ke Premier League.

Di Inggris, Mou dikenal sebagai pelatih Chelsea. Di klub asal London Timur itu, Mou sukses menghadirkan sejumlah trofi bergengsi, sehingga dirinya mendapat julukan The Special One. Namun, meski memiliki ikatan kuat dengan Chelsea, Mou tidak menjamin bila Chelsea-lah klub yang dipilihnya saat kembali nanti.

“Di Inggris, saya bisa menjadi pelatih tim manapun. Saya seorang London Biru (Chelsea), tapi saya juga adalah seorang professional,” pungkasnya.

Selain Chelsea, klub yang diprediksi akan dipilih Mou sebagai pelabuhan barunya adalah duo Manchester. Sudah bukan rahasia bila Mou sangat berambisi untuk menggantikan posisi Sir Alex Ferguson di Manchester United. Sementara di City, sokongan dana tak terbatas sang pemilik, akan memudahkan Mou untuk merealisasikan berbagai ambisinya.