Kamis, 04 Oktober 2012

Diposting oleh tekhnik komputer


West Ham Tuntut Daily Mirror

Rejdo Prahananda - Okezone
Selasa, 18 Januari 2011 21:03 wib
Foto: Avram Grant masih diberi mandat sebagai pelatih West Ham (AP Photo)
Foto: Avram Grant masih diberi mandat sebagai pelatih West Ham (AP Photo)
LONDON – Rantai kegagalan yang menjangkiti West Ham memicu spekulasi masa depan Avram Grant di Upton Park tengah terancam. Tidak dapat disangkal memang, mendekati pertengahan musim ini, West Ham tidak mampu beranjak pergi dari papan bawah klasemen

Kendati diselimuti rumor tidak sedap, Grant boleh bernapas lega melihat manuver manajemen West Ham yang tetap berkomitmen mempertahankan dirinya di kursi kepelatihan The Hammers.

Tidak hanya itu, melalui keputusan ini, manajemen West Ham sekaligus mementahkan rumor yang ditulis media Inggris, Daily Mirror yang menulis Grant akan segera dipecat lantaran hasil minor yang tidak kunjung sirna dari tubuh West Ham.

Akibat tuduhan ini Wakil Presiden West Ham, Karren Brady sempat kecewa mendengar laporan tidak benar yang disampaikan Daily Mirror tersebut. Bahkan, West Ham telah mengajukan perkara ini ke meja hijau.

“West ham dengan tegas membantah tuduhan yang dilansir Daily Mirror. Brady telah bekerja tanpa kenal lelah untuk meningkatkan semua aspek klub. Ia (Brady) sangat kecewa dengan tuduhan tidak berdasar itu. West Ham akan menyidik kasus ini lebih lanjut dan West Ham telah menyerahkan masalah ini kepada pengacara.” Demikian bunyi press-release West Ham seperti disitat Goal, Selasa (18/1/2011).

“Klub berkomitmen untuk mempertankan Grant sebagai manajer dan kami telah mengidentifikasi target potensial di pasar transfer untuk memberi kami kesempatan bertahan di Premier Legaue,” sambung pernyataan itu.
(fmh)

Diposting oleh tekhnik komputer


West Ham Tuntut Daily Mirror

Rejdo Prahananda - Okezone
Selasa, 18 Januari 2011 21:03 wib
Foto: Avram Grant masih diberi mandat sebagai pelatih West Ham (AP Photo)
Foto: Avram Grant masih diberi mandat sebagai pelatih West Ham (AP Photo)
LONDON – Rantai kegagalan yang menjangkiti West Ham memicu spekulasi masa depan Avram Grant di Upton Park tengah terancam. Tidak dapat disangkal memang, mendekati pertengahan musim ini, West Ham tidak mampu beranjak pergi dari papan bawah klasemen

Kendati diselimuti rumor tidak sedap, Grant boleh bernapas lega melihat manuver manajemen West Ham yang tetap berkomitmen mempertahankan dirinya di kursi kepelatihan The Hammers.

Tidak hanya itu, melalui keputusan ini, manajemen West Ham sekaligus mementahkan rumor yang ditulis media Inggris, Daily Mirror yang menulis Grant akan segera dipecat lantaran hasil minor yang tidak kunjung sirna dari tubuh West Ham.

Akibat tuduhan ini Wakil Presiden West Ham, Karren Brady sempat kecewa mendengar laporan tidak benar yang disampaikan Daily Mirror tersebut. Bahkan, West Ham telah mengajukan perkara ini ke meja hijau.

“West ham dengan tegas membantah tuduhan yang dilansir Daily Mirror. Brady telah bekerja tanpa kenal lelah untuk meningkatkan semua aspek klub. Ia (Brady) sangat kecewa dengan tuduhan tidak berdasar itu. West Ham akan menyidik kasus ini lebih lanjut dan West Ham telah menyerahkan masalah ini kepada pengacara.” Demikian bunyi press-release West Ham seperti disitat Goal, Selasa (18/1/2011).

“Klub berkomitmen untuk mempertankan Grant sebagai manajer dan kami telah mengidentifikasi target potensial di pasar transfer untuk memberi kami kesempatan bertahan di Premier Legaue,” sambung pernyataan itu.
(fmh)

Diposting oleh tekhnik komputer


Hammers Ultimatum Grant

Muhayati Faridatun - Okezone
Rabu, 24 November 2010 13:21 wib
Avram Grant / Foto: Daylife
Avram Grant / Foto: Daylife
LONDON - Avram Grant tengah berada di ujung tanduk. Pelatih West Ham United terancam pemecatan dan tiga pertandingan menjadi ultimatum baginya.

Hingga pekan ke-14 bergulir, Hammers terjerembab di dasar klasemen sementara Premier League. Klub bermarkas di Upton Park, London Timur, ini baru mengoleksi sembilan poin hasil dari satu kemenangan, enam hasil imbang dan tujuh kekalahan.

Fakta inilah yang menjadi ancaman serius bagi Grant, yang sejatinya baru menjalani lima bulan dari empat tahun masa kontraknya. Sejauh ini, duet pemilik Hammers David Sullivan dan David Gold masih memberi kepercayaan penuh bagi suksesor Gianfranco Zola.

Namun, tidak menutup kemungkinan duo David mempertimbangkan kembali eksistensi Grant, jika perubahan lebih baik urung terlihat. Seperti dilaporkan Tribalfootball, Rabu (24/11/2010), nasib pelatih asal Israel akan teruji dalam tiga laga Premier League selanjutnya.

Setelah akhir pekan lalu dibungkam 0-3 oleh Liverpool di Anfield, Hammers akan menjamu Wigan Athletic, Sabtu (27/11/2010). Akhir pekan depan, giliran menyambangi markas Sunderland, sebelum menyambut kedatangan Manchester City pada 11 Desember mendatang. (far)

Diposting oleh tekhnik komputer


West Ham Tuntut Daily Mirror

Rejdo Prahananda - Okezone
Selasa, 18 Januari 2011 21:03 wib
Foto: Avram Grant masih diberi mandat sebagai pelatih West Ham (AP Photo)
Foto: Avram Grant masih diberi mandat sebagai pelatih West Ham (AP Photo)
LONDON – Rantai kegagalan yang menjangkiti West Ham memicu spekulasi masa depan Avram Grant di Upton Park tengah terancam. Tidak dapat disangkal memang, mendekati pertengahan musim ini, West Ham tidak mampu beranjak pergi dari papan bawah klasemen

Kendati diselimuti rumor tidak sedap, Grant boleh bernapas lega melihat manuver manajemen West Ham yang tetap berkomitmen mempertahankan dirinya di kursi kepelatihan The Hammers.

Tidak hanya itu, melalui keputusan ini, manajemen West Ham sekaligus mementahkan rumor yang ditulis media Inggris, Daily Mirror yang menulis Grant akan segera dipecat lantaran hasil minor yang tidak kunjung sirna dari tubuh West Ham.

Akibat tuduhan ini Wakil Presiden West Ham, Karren Brady sempat kecewa mendengar laporan tidak benar yang disampaikan Daily Mirror tersebut. Bahkan, West Ham telah mengajukan perkara ini ke meja hijau.

“West ham dengan tegas membantah tuduhan yang dilansir Daily Mirror. Brady telah bekerja tanpa kenal lelah untuk meningkatkan semua aspek klub. Ia (Brady) sangat kecewa dengan tuduhan tidak berdasar itu. West Ham akan menyidik kasus ini lebih lanjut dan West Ham telah menyerahkan masalah ini kepada pengacara.” Demikian bunyi press-release West Ham seperti disitat Goal, Selasa (18/1/2011).

“Klub berkomitmen untuk mempertankan Grant sebagai manajer dan kami telah mengidentifikasi target potensial di pasar transfer untuk memberi kami kesempatan bertahan di Premier Legaue,” sambung pernyataan itu.

Diposting oleh tekhnik komputer


Pencetak Gol ke Gawang Liverpool Dipuji

Fitra Iskandar - Okezone
Senin, 28 Februari 2011 04:05 wib
Scott Parker melakukan selebrasi.(foto:Daylife)
Scott Parker melakukan selebrasi.(foto:Daylife)
LONDON - Avram Grant memuji penampilan Scott Parker saat timnya menjamu Liverpool. Sikap Grant tak berlebihan mengingat Parker sempat diragukan karena dibekap cedera.

Menjelang laga melawan The Reds, Parker mengalami cedera bahu saat latihan sehingga harus disuntik untuk bisa meneruskan permainan. “Saya sudah menjadi pelatih lebih daru satu tahun, tapi saya berharap bisa memiliki pemain seperti dia di mana pun saya pergi,” puji Grant, seperti dikutip Goal, Senin (28/2/2011).

“Saat training kemarin, dia mengalami cedera yang buruk.Dia tidak bisa menggerakkan tangan beruntung tim medis melakukan tugas dengan baik. Dia kembali ke lapangan, tapi irama kami tidak terlalu bagus,” tambah Grant.

Gol Parker menjadi pembuka kemenangan West Ham atas The Reds. Melalui kerjasama apik satu-dua dengan Hitzelsperger, Scott Parker menyontek bola dari luar kotak penalti. Bola meluncur ke pojok kanan gawang, Reina hanya bisa terbang tanpa hasil.

“Dia selalu memberikan 100 persen, kita di era modern tapi saya suka beberapa hal yang kuno, ini bukan tentang uang atau pacar.Dia bermain tenang dan membawa gairah,” ungkap Grant seraya menambahkan dia nyaris tidak memainkan Parker pada laga ini karena persoalan cedera itu.

Diposting oleh tekhnik komputer


Ngoceh, Carlton Cole Terancam Sanksi FA

Muhayati Faridatun - Okezone
Sabtu, 9 April 2011 03:19 wib
Carlton Cole / Foto: Daylife
Carlton Cole / Foto: Daylife
LONDON - Carlton Cole dihadang sanksi Asosiasi Sepakbola (FA) Inggris, lantaran ‘ocehannya’ di Twitter. Tulisan striker milik West Ham United dianggap menyinggung SARA.

Beberapa waktu lalu, Timnas Inggris menjamu Ghana dalam laga persahabatan. Dalam akun pribadi Twitter miliknya, Cole menyebut para pendukung Timnas Ghana sebagai imigran yang memasang jebakan di Stadion Wembley, dengan menggunakan jersey Timnas Inggris.

“Imigrasi sudah mengepung kawasan Wembley! Saya tahu itu sebuah jebakan! Hahahaha.” tulis Cole, dikutip dari Football365, Sabtu (9/4/2011).

“Satu-satunya cara bisa keluar dengan selamat adalah menggunakan jersey Timnas Inggris dan lukis wajah Anda dengan bendera St. George!” lanjut ocehan striker 27 tahun.

Atas perbuatan tersebut, FA mengeluarkan maklumat dan siap menjatuhkan sanksi pada Cole. Namun dalam pernyataan resminya, FA urung menyebutkan ganjaran apa yang diterima oleh mantan striker Chelsea.

“FA menuntut pemain West Ham United Carlton Cole atas perbuatan yang tidak semestinya, terkait dengan komentar di media,” demikian bunyi konfirmasi FA.

“Hukuman terkait komentar di Twitter selama pertandingan Inggris v Ghana pada Selasa, 29 Maret 2011,” tegas pernyataan tersebut.

Cole memang mengaku ocehannya hanya lelucon. Meski sudah dihapus, FA tetap memintanya merespon tuntuntan tersebut hingga 13 April pukul 16.00 waktu setempat. (far)

Diposting oleh tekhnik komputer


Darah Penghabisan West Ham di Premier League

Fitra Iskandar - Okezone
Senin, 2 Mei 2011 05:03 wib
Skuad West Ham usai dikalahkan City.(foto:Reuters)
Skuad West Ham usai dikalahkan City.(foto:Reuters)
MANCHESTER - Posisi West Ham persis di bibir jurang setelah dihantam 2-1 oleh Manchester City. Jika gagal memaksimalkan poin dari tiga pertandingan terakhir, West Ham dipastikan tereleminiasi dari pentas Premier League.

West Ham menempati dasar zona degradasi dengan poin 32, hasil tujuh kali menang, 11 imbang, dan 17 kali kalah. Skuad Avram Grant masih terpaut dua poin dari Wolverhampton yang berada satu strip di atasnya, dan tiga poin dari Blackpool di zona aman terakhir.

Avram Grant menyadari kondisi itu mengharuskan timnya memungut poin maksimal sampai kompetisi berakhir. Kekalahan satu kali saja, bisa mengubur eksistensi The Hammers di Premier League.

Nahas bagi West Ham, karena ketiga tim rival yang akan dihadapi, Blackburn Rovers, Wigan Athletic dan Sunderland dipastikan akan mengerahkan segala kemampuannya untuk mengamankan poin penuh karena mereka juga masih bertengger di sekitar zona degradasi.

Wigan Athletic di peringkat 18 dengan selisih tiga poin di atas West Ham, sementara Blackburn di peringkat 16 dengan poin 38 dan Sunderland di posisi 14 dengan poin 41. Tapi seberat apapun peluangnya, West Ham ngotot berjuang hingga titik darah penghabisan.

“Sekarang kami bermain melawan tim di area kami, jadi kami harus menang dalam pertandingan ini,” ujar Grant seperti dikutip Soccerway, Senin (2/5/2011).

“Saya kira tim lain akan mendapat poin lebih di dua pertandingan, jadi gap tetap tiga poin. Target kami memperoleh tujuh poin dan kami akan mencoba merebut semua poin (9), sayangnya kami juga melawan tim yang membutuhkan poin. Tapi kami yakin jika kami menampilkan karakter yang kami tunjukkan saat melawan tim besar, kami bisa memenangi pertandingan-pertandingan itu,” yakin mantan arsitek Chelesea ini.

Diposting oleh tekhnik komputer


West Ham Batal 'Dapat' Warisan Olimpiade London

Auzan Julikar Sutedjo - Okezone
Selasa, 11 Oktober 2011 15:37 wib
West Ham gagal tempati Olympic Stadium London/Getty Images
West Ham gagal tempati Olympic Stadium London/Getty Images
LONDON – Olympic Park Legacy Company (OCPLC) mengumumkan keputusan yang mengejutkan. Mereka membatalkan keputusan yang menyebut West Ham sebagai tim yang berhak menempati Olympic Stadium usai stadion itu digunakan pada Olimpiade London 2012.

Seperti dilansir Sky Sports, Selasa (11/10/11), OCPLC terpaksa mengambil langkah drastis karena adanya gugatan hukum dari Tottenham Hotspurs dan Leyton Orient. Pihak OCPLC sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi dan diperkirakan baru akan mengeluarkan konfirmasi dalam satu-dua hari ini.

Seperti diketahui, pada Februari 2011 lalu, West Ham berhasil menyisihkan Tottenham untuk ditetapkan sebagai klub yang berhak mendapatkan hak guna pakai Olympic Stadium oleh OCPLC, yakni sebuah badan yang bertanggung jawab terhadap masa depan fasilitas-fasilitas Olimpiade London 2012 .

OCPLC menilai West Ham layak mendapatkannya karena ingin mempertahankan trek atletik dalam stadion. West Ham sendiri kini hanya berlaga di Championship Division setelah terdegradasi dari Premier League pada musim lalu.

Dengan penganuliran ini, maka OCPLC telah membuat kesepakatan dengan Pemerintah Kota London dan walikotanya, Boris Johnson untuk mengembalikan Olympic Stadium kepada kepemilikan publik.

Diposting oleh tekhnik komputer


Carroll Puji Tim Medis West Ham

Muhammad Indra Nugraha - Okezone
Kamis, 4 Oktober 2012 15:05 wib
Andy Carroll. (Foto: Daylife)
Andy Carroll. (Foto: Daylife)
LONDON - Penyerang West Ham United, Andy Carroll, kagum akan kinerja yang diberikan tim medis klubnya dalam menangani cedera yang menimpanya. Hasilnya, Carroll bisa pulih dengan cepat.

Sejak dipinjamkan ke West Ham, Carrol langsung mengalami cedera dalam laga perdananya bersama The Hammers, September lalu. Saat itu Carroll diprediksi bakal absen hingga enam minggu.

Namun, di luar dugaan masa pemulihan Carroll berjalan lebih cepat dari prediksi tersebut. Carroll pun langsung tampil saat West Ham menang 2-0 atas Queens Park Ranger di Loftus Road, Selasa lalu.

“Saya memang sangat ingin bermain kembali. Saya begitu terpuruk saat cedera menimpa saya, namun saya kembali bekerja keras dengan berada di gym setiap harinya,” ungkap Carroll pada West Ham TV.

“Saya baru beberapa kali latihan di lapangan. Jadi, semua terasa sangat menyenangkan bisa berada di Loftus Road saat itu dan kembali bermain sepakbola,” sambungnya.

Atas kesembuhannya tersebut, mantan pemain Newcastle United ini tak lupa berterima kasih kepada tim medis The Hammers yang bekerja sangat baik.

“Seluruh tim medis di sini sangat hebat dan mereka bekerja dengan sangat baik. Saya benar-benar kagum dengan yang mereka lakukan karena itu sanggup mempercepat proses pemulihan saya,” puji pemain dengan ciri khas rambut dikuncir ini.

Diposting oleh tekhnik komputer


Napoli Bantah Dalam Penyelidikan Polisi Finansial

Muhammad Indra Nugraha - Okezone
Kamis, 4 Oktober 2012 14:52 wib
Skuad Napoli. (Foto: Daylife)
Skuad Napoli. (Foto: Daylife)
NAPLES - Napoli menegaskan bahwa mereka tidak sedang dalam penyelidikan polisi finansial Italia. Bantahan tersebut dibuat oleh Napoli usai didatangi pihak berwajib pada markas mereka, kemarin.

Seperti diketahui, dalam penggrebakan tersebut pihak polisi finansial menyita beberapa dokumen atas perintah kejaksaan Naples. Media Italia melaporkan bahwa polisi tengah menyelidiki masalah ekonomi terkait proses transfer pemain dan biaya untuk agen.

Tak ingin timbul spekulasi yang tak begitu baik tentang klubnya, pihak Napoli pun langsung memberikan keterangan terkait kejadian yang menimpa juga pada Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) di hari yang sama.

“Hal tersebut dilakukan (polisi finansial) untuk mendapatkan informasi terkait penyelidikan yang dimulai tahun 2007 oleh pengadilan Naples. Kami sendiri tak mengetahui isi dari kasus tersebut, “ tulis pernyataan Napoli seperti dilansir Football-Italia.
“Kami juga menegaskan bahwa pihak klub serta perwakilan dan para direktur tidak sedang dalam proses penyelidikan. Klub akan berusaha kerjasama dengan pihak kejaksaan untuk mengungkap kasus tersebut,” sambungnya.

Pihak Napoli melalui pengacaranya Mattua Grassani mengaku bahwa memang ada beberapa dokumen pemain yang diambil oleh pihak polisi. Tapi, Grassani menjamin bahwa tak ada yang terkena hukuman atas kejadian ini.

“Ada beberapa informasi yang diperoleh polisi dari beberapa dokumen yang berisikan catatan pemain. Namun, tak ada satu pun  pihak yang diselidiki dan dikenai hukuman,” ujar Grassani. (min)

Diposting oleh tekhnik komputer


Ramos Pilih Blak-Blakkan Daripada Diam

Rintani Mundari - Okezone
Selasa, 2 Oktober 2012 11:04 wib
Sergio Aguero. (Foto: Reuters)
Sergio Aguero. (Foto: Reuters)
MADRID – Jose Mourinho secara mengejutkan tak menyertakan bek tangguh, Sergio Ramos saat mengalahkan Manchester City 3-2, pada babak penyisihan Grup D Liga Champions, tengah pekan lalu. Mou lebih memercayakan bek minim pengalaman Raphael Varane di sektor pertahanan Madrid.

Tersiar kabar bahwa tidak diturunkannya Ramos yang telah membela Madrid selama tujuh musim itu tak lain karena bentuk hukuman yang diberikan sang pelatih kepadanya. Namun, kabar lain menyebutkan bahwa hubungannya dengan sang pelatih saat itu sedang tidak harmonis.

“Saya di sini bukan untuk berdebat dengan pelatih. Kritik serta pujian takkan memberikan pengaruh dan menurunkan mentalitas saya,” kata Ramos, seperti dilansir Football Espana.

“Saya akan mempertahankan pendapat dan prinsip saya hingga akhir, dan apabila ada sesuatu yang tidak saya sukai, saya akan menyampaikannya. Jadi mengapa saya harus diam?” sambung bek berusia 26 tahun itu.

Meski diisukan akan meninggalkan klub ibukota itu, namun tampaknya nama Los Blancos telah melekat dalam diri mantan pemain Sevilla itu. Hal tersebut terbukti dari statement Ramos yang menyatakan bahwa ia akan tetap setia di Bernabeu.

“Saya memang tidak memiliki pengalaman sebanyak Luis Aragones. Namun, seperti yang ia katakan bahwa saya sudah memiliki pengalaman. Tak ada seorang pun yang dapat mempertanyakan kontribusi dan loyalitas saya terhadap klub ini,” tutupnya.

Diposting oleh tekhnik komputer


Falcao: Kemampuan Saya Sempat Diragukan

A. Firdaus - Okezone
Kamis, 4 Oktober 2012 15:16 wib
Radamel Falcao, kemampuannya sempat diragukan (foto: Reuters)
Radamel Falcao, kemampuannya sempat diragukan (foto: Reuters)
MADRID – Radamel Falcao telah menjadi salah satu striker tajam di Eropa. Tapi dia mengaku, dirinya sempat diragukan oleh orang banyak ketika kakinya menginjak tanah Spanyol untuk membela Atletico Madrid.

Striker internasional Kolombia itu merupakan pemain yang didatangkan Atletico dari FC Porto pada musim 2011-2012 dengan nilai transfer 45 juta euro. Kehadirannya di lini depan Los Rojiblancos sebagai pengganti Sergio Aguero yang hengkang ke Manchester City di waktu yang sama.

Semusim membela klub Ibukota Spanyol itu, Falcao langsung mempersembahkan gelar untuk Atletico dengan menjuarai kompetisi Europa League dan Piala Super Eropa. Selain itu, prestasi individunya adalah dia sukses menjadi Man of the Match di Piala Super Eropa lalu.

“Saya sempat khawatir. Pada kenyataannya orang meragukan saya. Mereka tidak yakin apakah saya memiliki nilai seperti transfer saya,” ucap Falcao, seperti dilansir Marca, Kamis (4/10/2012).

“Saya datang dari sepakbola Portugal dan saya berbisik bahwa saya secepatnya akan memulai. Tim ini belum bermain dengan baik, jadi itu sesuatu yang wajar,” sambungnya menutup percakapan.

Berkat pencapaiannya itu, Falcao pun kini diburu klub-klub hebat. Terutama Chelsea yang dikabarkan bakal merekrut mantan pemain River Plate itu pada bursa transfer Januari mendatang.

Diposting oleh tekhnik komputer


Mourinho: Mengapa Orang-orang Mengganggu Anakku?

Achmad Firdaus - Okezone
Selasa, 2 Oktober 2012 05:21 wib
Jose Jr, saat ikut menyaksikan Mou melatih Madrid (Foto:Tumblr)
Jose Jr, saat ikut menyaksikan Mou melatih Madrid (Foto:Tumblr)
MADRID - Menjadi pelatih arogan yang kerap membuat kontroversi, Jose Mourinho kerap mendapat perlakuan tidak mengenakkan. Namun, yang membuat pelatih Real Madrid ini kesal adalah sikap masyarakat kepada anaknya.

Mourinho kerap menjadi musuh publik di setiap klub yang dilatihnya. Hal ini dikarenakan sifat sang entrenador Real Madrid yang kerap melontarkan komentar pedas baik kepada perangkat pertandingan tim yang menjadi lawannya. Di Spanyol, rival abadi Madrid, Barcelona menjadi musuhnya.

Mourinho kerap mendapat cibiran tiap kali kedua tim bertemu, atau saat menjalani kehidupan sosialnya. Namun, yang disesalinya adalah, perlakuan tidak mengenakkan tersebut juga menimpa anaknya, Matilde dan Jose Jr yang kini bermain untuk tim junior El Real.

“Saya benci kehidupan sosial saya,” tutur Mou dikutip CNN. “Saya kesal tidak menjadi ayah normal yang bisa menemani anaknya bermain sepakbola dan menyaksikan secara normal dengan 20 ayah lainnya,” sambungnya mengomentari perlakuan yang didapatnya saat menyaksikan putranya bermain.

“Orang-orang datang untuk berfoto dan meminta tanda tangan. Ada juga yang datang lalu mengintimidasi saya, mereka bahkan berada di belakang gawang untuk mengganggu seorang bocah 12 tahun (Jose Jr),” keluhnya dikutip Goal.

Seperti diketahui, saat ini Jose bermain di Canillas –salah satu klub junior Real Madrid. Dalam klub yang juga diperkuat putra Zinedine Zidane dan Ronaldo Luiz Nazario de Lima ini, Jose bermain di posisi penjaga gawang. (acf)

Diposting oleh tekhnik komputer



Madrid Mulai Pantau Chicharito

Rintani Mundari - Okezone
Kamis, 4 Oktober 2012 15:16 wib
Javier 'Chicharito' Hernandez. (Foto: Reuters)
Javier 'Chicharito' Hernandez. (Foto: Reuters)
MADRID – Masa depan Javier ‘Chicharito’ Hernandez di Old Trafford masih menjadi tanda tanya. Kehadiran top scorer Premier League musim lalu, Robin van Persie dan kembalinya Danny Welbeck ke bentuk semula, menjadikannya kian tersisih dalam skuad utama Sir Alex Ferguson musim ini.

Media Inggris belum lama ini memberitakan bahwa pemain internasional Meksiko itu berpeluang meninggalkan Setan Merah pada jendela transfer musim panas depan. Mengingat ia hanya menjadi pilihan terakhir Ferguson di lini serang, usai Robin van Persie, Wayne Rooney, dan Danny Welbeck.

Hal tersebut coba dimanfaatkan raksasa La Liga, Real Madrid untuk mendekatinya. Bahkan, kabarnya sang presiden Florentino Perez mulai memantau perkembangan nasib Chicharito di Manchester, seperti dilansir Triballfootball, Kamis (4/10/2012).

Kabar yang berembus bahwa presiden Los Blancos itu merupakan salah satu fans berat Chicharito. Perez mengagumi talenta yang dimiliki mantan striker Chivas Guadalajara itu, kendati ia sadar bahwa bukan perkara mudah untuk mendatangkan Chicharito ke Santiago Bernabeu.

Chicharito bergabung bersama The Red Devils pada musim 2010 silam, ia menyumbang 20 gol pada musim perdananya. Namun, sejak saat itu ia tampak kesulitan menemukan kembali penampilan terbaiknya.