Sabtu, 11 Agustus 2012

Diposting oleh tekhnik komputer

Nadal Mundur dari Cincinnati, Ivanovic Telan Aib

Randy Wirayudha - Okezone
Jum'at, 10 Agustus 2012 19:07 wib
Ana Ivanovic (Foto: Yahoosports)
Ana Ivanovic (Foto: Yahoosports)
MONTREAL – Niat hati ingin lekas pulih dan Cincinnati Masters pekan depan, diincar Rafael Nadal sebagai momen comeback-nya. Sementara dari WTA Montreal, mantan ratu tenis Ana Ivanovic, harus pulang membawa malu di babak kedua.

Nadal yang urung tampil di Olimpiade London 2012 akibat cedera lutut, ternyata belum pulih benar. Padahal petenis yang mengaku seorang Madridista (fans Real Madrid) itu, menyimpan kenangan manis di turnamen yang sama, empat tahun silam.

“Saya tak bisa ikut turnamen di Cincinnati. Kondisi saya belum memungkinkan. Padahal saya punya memori tak terlupakan di tahun 2008. Saya akan melanjutkan pemulihan cedera saya,” papar Nadal, seperti disadur NDTVSport, Jumat (10/8/2012).

Cincinnati Masters, biasanya juga kerap disebut turnamen pemanasan jelang US Open 2012. Nadal pun kiranya tak ingin melewatkan US Open dengan terus fokus ke rehabilitasi pemulihan cederanya. Terakhir Nadal turun bermain, adalah di Wimbledon kontra Lukas Rosol dari Rep. Ceska, 28 Juni lalu.

Beralih ke sektor putri, tepatnya di WTA Rogers Cup Montreal, mantan srikandi tenis nomor satu dunia, Ana Ivanovic, dipulangkan Roberta Vinci dengan kekalahan memalukan. Petenis Italia itu menghajar Ivanovic, 6-0 6-0.

Ivanovic yang menjadi unggulan ke-11, hanya bertahan selama 44 menit di babak kedua kontra Vinci. Padahal enam tahun lalu, petenis Serbia itu sempat berjaya di turnamen serupa dengan keluar sebagai juara.

“Saya kesulitan mengembangkan irama permainan saya. Kekalahan ini mengejutkan saya, apalagi karena persiapan dan latihan saya terbilang cukup baik,” jelas Ivanovic.

“Saya juga kesulitan menentukan irama langkah serta kerepotan mendapatkan dua poin berturut-turut darinya (Vinci). Melawan Roberta yang tak melakukan kesalahan, akan selalu sulit menang,” lanjut petenis yang juga mahasiswi jurusan Keuangan di Universitas Beograd tersebut.

“Ketika anda tertinggal 4-0, 5-0, 6-0, kepanikan mulai memainkan perannya. Saya kian tertekan, padahal tanpa kepanikan pun situasi saya sudah buruk. Sungguh, pertandingan yang amat berat buat saya,” tuntas Ivanovic.

0 komentar: