Minggu, 21 Oktober 2012

Diposting oleh tekhnik komputer


Pertama Kali Kuasai Trek Basah, Ini Kata Pedrosa

Randy Wirayudha - Okezone
Minggu, 21 Oktober 2012 17:39 wib
Daniel Pedrosa Ramal (kedua dari kiri) berpayung menuju tangga podium (Foto: Reuters)
Daniel Pedrosa Ramal (kedua dari kiri) berpayung menuju tangga podium (Foto: Reuters)
SEPANG – Sejak dimulainya sesi lomba seri Sepang petang tadi, hujan tak berhenti mengguyur segenap trek. Bahkan lomba harus dihentikan ketika lomba masih menyisakan tujuh lap lagi. Tapi Dani Pedrosa ketiban durian runtuh setelah diklaim juara.

Di MotoGP Malaysia tadi-lah, Pedrosa mampu naik puncak podium pertamanya dengan kondisi trek yang basah. Sebelumnya, rider Repsol Honda itu acap kerepotan menaklukkan licinnya permukaan aspal yang tergenang air.

Pedrosa memang sempat hampir menyalip Jorge Lorenzo di tikungan pertama sesaat dimulainya lomba. Tapi Pedrosa gagal dan dalam beberapa lap awal, joki berjuluk Little Spaniard itu selalu diciprati Lorenzo di atas tunggangan Yamaha.

“Saya sangat senang hari ini. Kemenangan di Sepang menjadi yang pertama kali di lintasan basah. Terima kasih pada semua orang dan terutama tim saya. Hari ini sesi lombanya luar biasa buat saya,” ucap Pedrosa usai didapuk sebagai juara.

“Jujur, saya juga kerepotan di lomba tadi, karena di awal saya mencoba menguntit Jorge di lap pertama. Tapi dia terlampau cepat. Trek yang basah tak begitu menyulitkan dan saya mampu menjaga ritme dan konsistensi dengan catatan waktu,” lanjutnya, seperti disadur Autosport, Minggu (21/10/2012).

Di pertengahan lomba, sejumlah kontestan mulai ‘berparade’ selip dan terjatuh. Sebagian besar bahkan tak bisa melanjutkan lomba. Sementara Pedrosa baru bisa menyalip Lorenzo di lap kesembilan. Setelah itu, Pedrosa tak terkejar karena Lorenzo dua kali selip dan hampir jatuh setelah hujan perlahan kembali mengguyur.

“Saya tidak tahu tentang apa yang terjadi dari pertengahan hingga dihentikannya lomba. Setelah saya melewati Jorge, saya hanya fokus mencatat waktu yang lebih baik. Lalu hujan besar mulai turun lagi,” pungkasnya.

Diposting oleh tekhnik komputer


Luar Biasa, Pedrosa!

Hendra Mujiraharja - Okezone
Senin, 22 Oktober 2012 03:29 wib
Dani Pedrosa. (Foto: Reuters)
Dani Pedrosa. (Foto: Reuters)
SEPANG – Dani Pedrosa meraih hattrick dengan cara yang luar biasa. Pembalap Repsol Honda untuk pertama kali meraih kemenangan di lintasan basah sepanjang karier MotoGP.

Ini pertama kali Pedrosa berhasil mencatat tiga kemenangan secara beruntun di MotoGP. Praktis, jarak dengan Jorge Lorenzo kini hanya 23 poin saja dengan dua perlombaan tersisa di Phillip Island dan Valencia.

Pedrosa mengaku kemenangan ini sangat luar biasa sekali. “Ini kemenangan yang sangat luar biasa buat saya. Ini pertama kali saya pernah memenangi balapan di lintasan basah dan saya sangat, sangat bahagia,” kata Pedrosa, dilaporkan Crash, Senin (22/10/2012).

Balapan memang sempat tertunda karena hujan badai di MotoGP Malaysia. Namun satu jam berikutnya, perlombaan dapat berlangsung. Kendati demikian, lagi-lagi perlombaan tidak dapat diselesaikan selama 20 lap karena hujan badai.

Meski begitu, Pedrosa dinyatakan sebagai juara karena unggul 6.5 detik dari Jorge Lorenzo saat balapan dihentikan pada lap ke-13. Ini merupakan kemenangan ke-44 dalam karier balapan pembalap asal Spanyol ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim dan semua orang yang membantu saya di sini. Sebab, ketika saya memulai balapan di sini, saya berada dalam kondisi lemah dan mereka tahu ini akan sangat sulit,” pungkasnya.

Diposting oleh tekhnik komputer


MotoGP Malaysia 2012

Terobos Badai Sepang, Pedrosa Pepet Lorenzo

Randy Wirayudha - Okezone
Minggu, 21 Oktober 2012 16:46 wib
Daniel Pedrosa Ramal (tengah) diklaim sebagai juara MotoGP Malaysia meski lomba dihentikan di lap ke-13 (Foto: MotoGP.com)
Daniel Pedrosa Ramal (tengah) diklaim sebagai juara MotoGP Malaysia meski lomba dihentikan di lap ke-13 (Foto: MotoGP.com)
SEPANG – Untuk pertama kalinya musim ini, MotoGP harus teradang badai tropis. Tapi Badai di seri Sepang kali ini belum menggoyahkan posisi Dani Pedrosa di posisi terdepan menciprati Jorge Lorenzo. Sesaat setelah bendera merah dikibarkan, Pedrosa diklaim sebagai juaranya.

Start kelas MotoGP petang ini juga sempat tertunda akibat hujan lebat. Setelah reda, barulah sesi lomba dimulai satu jam setelah penundaan. Tapi badai disertai angin kencang menghentikan pacuan kuda besi seri Sepang di lap ke-13. Kendati begitu, Pedrosa dihadiahi poin penuh karena unggul jauh dari rival-rivalnya saat lomba dihentikan.

Jalannya Lomba
Kendati trek masih terkesan ‘lepek’, tapi pertarungan sejak start sudah nampak antara Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa. Bahkan Pedrosa yang melakukan start apik, nyaris melewati Lorenzo di tikungan pertama. Beberapa meter trek lurus, keduanya terlihat sama cepat hingga akhirnya Lorenzo tetap mengamankan posisi terdepan.

Sementara grup di belakang Lorenzo dan Pedrosa, dipimpin joki Honda Repsol lainnya, Casey Stoner, yang disusul Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi. Memasuki lap kedelapan, Lorenzo harus jadi rider Yamaha Factory seorang diri, usai Ben Spies terjatuh di tikungan terakhir. Spies juga terlihat takkan bisa melanjutkan lomba karena tim medis sudah nampak membawa rider Amerika Serikat itu ke atas tandu.

Satu lap berselang, rider tim satelit Yamaha, Andrea Dovizioso juga ikut jatuh karena selip. Tapi Dovi masih mampu melanjutkan sisa lomba. Di lap yang sama grup terdepan, Dani Pedrosa meng-overtake Lorenzo untuk memimpin lomba.

Rentetan insiden akibat selip di trek basah tak berhenti sampai di situ. Tiga rider berturut-turut ikut selip dan tak mampu melanjutkan seri Sepang. Cal Crutchlow mengawali parade para joki yang tergelincir.

Selang beberapa detik kemudian, Randy de Puniet menyusul di tikungan yang sama. Di sector trek lainnya, Stefan Bradl ikut ‘perosotan’ di aspal basah. Lalu, di lap ke-13, Iván Silva tak ketinggalan jadi kontestan lain yang tergelincir dan tak merampungkan sesi lomba.

Kembali ke grup terdepan, Lorenzo kian tertinggal setelah dua kali hampir tergelincir dan jatuh di sisa tujuh lap terakhir. Malah, Casey Stoner nyaris melewatinya jika saja steward tak mengibarkan bendera merah tanda ditundanya lagi sesi lomba, akibat hujan lebat yang kembali mengguyur Sepang.

Setelah sejumlah bos tim kontestan dan panitia berunding untuk kemungkinan adanya re-start, penentuan tiga pemegang podium, termasuk sang pemuncak, sudah ditentukan. Pedrosa tampil sebagai pemenang, diikuti Lorenzo di tempat kedua dan Casey Stoner mengunci podium ketiga.

Hasil ini kian membawa Little Spaniard – julukan Pedrosa, memepet kompatriotnya, Lorenzo, di kasifika MotoGP dengan hanya defisit 23 poin. Untuk penentuan gelar juara, masih ada 50 poin lagi untuk diperebutkan di dua seri pamungkas, Philip Islands dan Valencia.

Diposting oleh tekhnik komputer


Stoner Sempat Takut Balapan

Hendra Mujiraharja - Okezone
Senin, 22 Oktober 2012 05:36 wib
Casey Stoner. (Foto: Reuters)
Casey Stoner. (Foto: Reuters)
SEPANG – Kondisi lintasan yang basah diguyur hujan lebat sempat membuat mental Casey Stoner jatuh. Bahkan, bintang Repsol Honda itu sempat berpikir untuk tidak melanjutkan balapan.

Pada awal perlombaan MotoGP Malaysia, Stoner memang memulai perlombaan dengan bermain aman. Setelah mulai percaya diri, juara bertahan MotoGP itu mulai mencoba menggeber motor dengan maksimal untuk mengejar Jorge Lorenzo.

Tapi, Stoner tidak mampu melewati pembalap Yamaha itu. Akhirnya pada lap ke-13, balapan diputuskan untuk berhenti karena hujan sangat lebat. Dani Pedrosa keluar sebagai juara, diikuti Lorenzo dan Stoner.

Setelah perlombaan, Stoner mengakui sempat memikirkan untuk tidak mengikuti perlombaan. Apalagi, hujan yang turun sangat lebat. Dia tidak mau cederanya kembali parah seandainya terjatuh di Sirkuit Sepang.

“Jujur, saya sempat memikirkan untuk tidak balapan sama sekali. Dengan cedera kaki, sangat mudah untuk terjatuh. Jika cedera lagi, maka saya akan absen hingga akhir musim,” kata Stoner.

“Jadi, saya berusaha untuk menghindari balapan di lintasan basah. Saya mencoba untuk tampil dengan kondisi terbaik dan balapan kering merupakan pilihan terbaik kami,” sambung pembalap asal Australia itu.