NEW YORK – Unggulan ketiga asal Inggris Raya Andy Murray berhasil lolos dari lubang jarum pada laga perempatfinal melawan Marin Cilic. Sempat kehilangan set pertama dan tertinggal 1-5 di set kedua, Murray berbalik unggul dan akhirnya lolos ke semifinal.

Murray menang atas unggulan ke-12 asal Kroasia itu dengan 3-6 7-6 6-2 6-0. Ini menjadi kemenangan ke-11 Murray berturut-turut.

Pertandingan perempatfinal itu sendiri dipindah dari Arthur Ashe Stadium ke lapangan Louis Armstrong gara-gara hujan. Lapangan di Arsmtrong lebih cepat dari Ashe dan Murray tampaknya butuh waktu untuk beradaptasi.

Di semifinal, juara Olimpiade London 2012 itu akan berhadapan dengan unggulan keenam asal Rep. Ceska Tomas Berdych setelah secara mengejutkan berhasil mengalahkan unggulan pertama Roger Federer.

“Saya pikir jika anda mengalami set pembuka yang buruk dan tertinggal 1-5 di set berikutnya, mungkin Anda akan menyerah,” kata Murray seusai pertandingan.

“Dia bermain baik di awal laga. Saya terlalu banyak bereskperimen, membiarkan banyak bola dan dia mampu mendikte poin,” ujar Murray.

“Saya harus bergerak dan saya berhasil melakukannya. Saya terus berjuang. Dia agak sedikit gugup di akhir set kedua dan itu membantu saya. Saya senang akhirnya berhasil lolos,” tutur Murray.

Petenis asli Skotlandia ini kian dekat menuju impian meraih grand slam pertamanya setelah selalu kalah dalam empat laga final, termasuk di US Open 2008 dan Wimbledon tahun ini.

Petenis berusia 25 tahun tersebut punya modal bagus mewujudkan imiannya setelah pada musim panas ini berhasil menghancurkan tembok psikologis saat mengalahkan Federer di final Olimpiade London.