Kamis, 06 September 2012

Diposting oleh tekhnik komputer


Jelang PON Riau

DIY Keluhkan Venue Terbang Layang

Kamis, 6 September 2012 12:51 wib
YOGYAKARTA - Tim Terbang Layang DIY untuk PON Riau, sudah menjajal venue lokasi digelarnya lomba di Bandara Tuanku Tambusai Pasirpangaraian, Rokan Hulu, Riau. Namun, rombongan DIY masih mengeluhkan kondisi venue karena pada jalur pendaratan masih belum rata dan dipenuhi kerikil. Saat latihan, roda pesawat gliter milik Tim Terbang DIY sempat pecah akibat kerikil tersebut.

Salah satu mekanik Terbang Layang DIY Sulaiman mengatakan, secara umum venue Terbang Layang untuk PON 2012 sudah layak. Namun, masih ada kendala yang harus segera diselesaikan sebelum lomba resmi dimulai. "Landasan untuk landing harus bersih dari kerikil. Saat ini masih banyak kerikil, ini yang membuat roda gliter kami pecah," katanya, Kamis (6/9/2012).

Menurut dia, jika saat lomba resmi kondisi pada jalur pendaratan tidak dibersihkan dari kerikil maka hal ini sangat membahayakan keselamatan para atlet. Seharusnya, kata dia, pada jalur tersebut disiram butiran halus, seperti pasir namun bukan pasir agar tidak membahayakan pesawat saat mendarat. "Ini untuk keselamatan atlet," imbuhnya.

Sesuai jadwal, cek atau uji coba lapangan digelar 6-8 September. Namun, bagi kontingen yang sudah datang lebih awal bisa melakukan uji coba lapangan termasuk DIY yang sudah menjajal venue sejak Senin (3/9) lalu. Sedangkan untuk lomba resmi digelar 9-17 September dan check out 18-19 September.

Kontingen DIY juga mengeluhkan fasilitas pendukung di sekitar venue yang belum lengkap. Salah satunya adalah masih belum adanya toilet atau kamar mandi bagi para atlet. Tim Terbang Layang belum mengajukan keberatan apakah meminta jadwal diundur atau digelar sesuai jadwal yang sudah direncanakan.

Sementara itu, untuk atlet Aeromodelling DIY yang juga sudah sampai di Riau. Mereka juga mengeluhkan akomodasi penginapan yang kurang memadai. Lokasi penginapan jauh di luar Kota Pekanbaru, tepatnya di Kabupaten Indragiri Hulu yang tidak jauh venue pertandingan.

"Bagi saya, akomodasi untuk atlet kami kurang memadai. Mungkin ini karena lokasi penginapan berada di luar ibukota provinsi. Tapi gimana lagi," ujar Pelatih Aeromodeling DIY Tunjung Pastowo dengan nada pasrah.

0 komentar: