Rabu, 03 Oktober 2012

Diposting oleh tekhnik komputer



Kenakan Kostum Ozil, Ramos Bantah Provokasi - Okezone

Rabu, 3 Oktober 2012 04:37 wib
Berbalut keringat, Sergio Ramos terlihat mengenakan kostum no.10 milik Ozil di dalam kostumnya (Foto: Diario Marca)
Berbalut keringat, Sergio Ramos terlihat mengenakan kostum no.10 milik Ozil di dalam kostumnya (Foto: Diario Marca)
MADRID - Hubungan Sergio Ramos dan Jose Mourinho kembali dikabarkan renggang. Pemicunya adalah ulah Ramos yang mengenakan kostum Mesut Ozil.

Ada pemandangan menarik dalam laga Real Madrid kontra Deportivo La Coruna, akhir pekan kemarin. Di babak kedua, Sergio Ramos tertangkap kamera mengenakan dua kostum. Di luar, dia mengenakan kostum nomor 4 miliknya, namun di dalamnya dia mengenakan kostum nomor punggung 10 milik Ozil yang ditarik keluar Mourinho pada babak kedua.

Sontak, aksi Ramos ini mengundang beragam interpretasi. Ada yang mengatakan bahwa aksi yang ditampilkan Ramos ini sebagai bentuk provokasi terhadap sang entrenador. Akhir-akhir ini, keduanya memang santer dikabarkan tidak memiliki hubungan yang harmonis, menyusul keputusan Mou yang tidak memainkan Ramos di laga kontra Manchester City di Liga Champions, beberapa waktu lalu.

Tak ingin spekulasi kian meluas, Ramos buru-buru menjelaskan aksinya tersebut. Mantan bek Sevilla itu mengakui bahwa tujuannya mengenakan kostum Ozil sebagai bentuk dukungannya terhadap playmaker internasional Jerman itu, bukan bentuk provokasi kepada Mourinho. Ramos juga berencana akan memperlihatkan kostum Ozil andai dia mencetak gol. Sayang, rencana Ramos tidak berjalan lancar karena dia tidak menyumbang gol dalam kemenangan 5-1 yang dipetik Los Blancos.

“Saya ingin mengklarifikasi beberapa hal sebelum semuanya makin tak terkendali. Mesut adalah teman baik saya dan saya sudah berjanji kepadanya jika gol pertama yang saya ciptakan di musim ini akan saya dedikasikan untuknya,” tutur Ramos di akun twitternya.

“Saya mengenakan kostumnya pada laga terakhir, karena saya punya perasaan bisa mencetak gol. Hanya itu alasan saya,” tandasnya.

“Hubungan saya Mourinho baik. Saya menghormati penuh keputusannya. Dia adalah pelatih terbaik,” pungkasnya.

Sejauh musim 2012-2013 ini, performa Ozil memang belum sebaik musim lalu. Dan, pekan lalu Mourinho sempat memperingatkan mantan bintang Werder Bremen itu untuk meningkatkan performanya, karena ketatnya persaingan di lini tengah Los Blancos. Di musim ini, Ozil belum mampu mencetak satu pun gol. Dari sembilan laga yang dimainkannya, playmaker 23 tahun ini hanya menyumbangkan satu assist.

0 komentar: