Senin, 22 Oktober 2012

Diposting oleh tekhnik komputer


Eks Pelatih Spanyol Debat Komentar Xavi

Auzan Julikar Sutedjo - Okezone
Rabu, 17 Oktober 2012 11:31 wib
Luis Aragones (kanan) tak setuju dengan komentar Xavi soal Jose Mourinho/Reuters
Luis Aragones (kanan) tak setuju dengan komentar Xavi soal Jose Mourinho/Reuters
MADRID – Luis Aragones, arsitek yang membawa tim nasional Spanyol menjuarai Euro 2008, punya pandangan yang berbeda dengan Xavi Hernandez soal Jose Mourinho. Bila Xavi menyatakan Mou takkan dikenang dalam sejarah, maka Aragones berpandangan sebaliknya.

Menurut Aragones, The Special One justru akan dikenang sebagai salah satu pelatih hebat dalam sejarah sepak bola dunia berkat kesuksesannya di banyak klub. Bagi pelatih sepuh asal Spanyol berusia 74 tahun ini, kesuksesan Mourinholah yang penting, bukan gaya permainannya seperti yang dikemukakan Xavi.

Bak Raja Midas, di mana setiap benda yang disentuh berubah jadi emas, setiap klub yang ditangani Mou seolah dijamin sukses. Porto dibawanya juara Liga Champions, Chelsea diantarkannya memenangi Premier League, Internazionale Milan dibawanya menjuarai Liga Champions, dan Real Madrid diantarkannya memenangi La Liga.

Meski kerap dikritik karena terlalu bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik seperti yang dibilang Xavi, faktanya sejak mengawali karier kepelatihan di Porto pada 2002 silam, pelatih berusia 49 tahun ini telah mengoleksi 20 trofi juara.

“Dia pemenang sejati dalam sepak bola dan dia akan tercatat dalam sejarah karena memperoleh kesuksesan lebih dari yang lain. Ingat, yang harus setiap manajer dan pelatih lakukan adalah memenangi gelar,” kata Aragones kepada Radio Marca.

0 komentar: