SURABAYA- Untuk laga Timnas Indonesia melawan Vietnam, Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan menyediakan 35 ribu tempat duduk. Sementara untuk harga tiket bervariasi mulai dari Rp25 ribu hingga Rp75 Ribu. Rencana pertandingan itu akan di gelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu 15 September 2012 mendatang.

Menurut Ketua Panpel Gede Widiade, meski diperkirakan 35 ribu kursi akan terisi, namun jumlah tersebut tidak dapat dijadikan patokan. Pasalnya penonton bisa jadi membludak. "Mengacu pada pertandingan ketika melawan Queen Park Rangers (QPR) penononton mencapai 60 ribu," kata Gede di Surabaya, Selasa (18/9/2012) kemarin.

CEO Persebaya ini juga mengatakan, event ini akan dijadikan tolok ukur bahwa Surabaya mampu menyelenggarakan Event kelas international. Oleh karena itu, dalam pertandingan ini harus berjalan konsusif. Ia mengungkapkan, jika event ini sukses maka akan berlanjut sejumlah event besar lainnya.

"Termasuk nanti akan mendatangkan klub dari Belanda PSV Eindhoven dalam waktu dekat," ungkapnya.

Ia juga berharap dalam laga Indonesia Versus Vietnam ini, para penonton diharapkan menjaga kondusfitas pertandingan. Ia menghimbau, agar saat masuk Stadion GBT, penonton tidak membawa Kembang api atau sinar laser. Kata Gede, laga kali ini merupakan agenda resmi dari FIFA. Sehingga jika ada kesalahan tentunya Induk sepak bola ini akan memberikan sangsi.

"Kami menghimbau agar tidak menyalakan kembang api atau sinar laser. Karena memang agenda internasional nanti bisa kena sangsi oleh FIFA," imbaunya.