tekhnik komputer dan jaringan

wartaislam.com--Asisten Daerah III Bidang Kesra, Aip Rivai merasa optimis jika Provinsi Jawa Barat menjadi Provinsi Halal pada tahun 2014 yang akan datang. Karena hal ini telah dicanangkan, maka pihaknya akan berusaha  untuk mewujudkan dengan kerja keras. “INi kan program kebaikan maka berbagai pihak perlu mendukung upaya yang tengah dilakukan ini termasuk MUI Jabar pun diharapkan bisa mengawasi seluruh kota/kabupaten yang ada agar semua itu bsia terwujud dengan baik,” terangnya usai memberi sambutan pada Seminar “Implementasi Sertifikasi Halal Bagi  Peningkatan Ekonomi Jawa Barat berbasis Syariah menuju Jawa Barat sebagai Provinsi Halal tahun 2014.
Karenanya, ia sangat berharap warga Jawa Barat khususnya kaum muslimin untuks elalu mempetrhatikan soal urusan halal dan haram dalam segala hal. Makanya pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barats angat mendukung MUI Jawa Barat dalam soal sertifikasi halal yang sudah dilakukan jauh-jauh hari. “Dengan MUI Jabar kita akan beriringin bekerja untuk mewujudkan hal yang telah dikatakan tadi,” tambahnya.
Lebih jauh lagi, Aip berharap bahwa sosialisi dan implementasi produk halal kepada masyarakat harus gencar dilakukan. Halal dan haram adalah hal yang penting di saat menjalani kehidupan. Katanya, hal ini tidak saja terkait dalam urusan makanan dan kosmetik saja tetapi itu puns angat erat kaitannya dengan dunia perbankan di Jawa Barat. “Maka dari itu dengan BI Pemprov bersama-sama mendukung program ini khususnya di dalam memajukan bank-bank syariah yang telah ada sehingga secara langsung dapat meningkatkan perekonomian baikd I tingkat regional maupun di tingkat nasional,” urainya.
Dia menegaskan bila MUI Jabar dalah mitra Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Karena itulah maka pihaknya dengan MUI akan selalu bekerja beriringan sehingga penciptaan kehidupan amsyarakat yang religious dapat tercipta di Tanah Pasundan ini. “Ulama dan Umara harus bekerja sama agar mampu memberikan hal yang terbaik kepada masyarakat itu sendiri,” pungkasnya.***(WI-003)